Saat berada di Phnom Penh, ibukota Kamboja, ada satu destinasi yang tak boleh anda lewatkan—yaitu Royal Palace atau Istana Kerajaan Phnom Penh. Bangunan megah ini merupakan kediaman resmi Raja Kamboja dan menjadi salah satu landmark paling ikonik di negara ini. Dengan arsitektur khas Khmer, atap berlapis emas, serta taman yang indah, tempat ini menawarkan gambaran nyata tentang kejayaan monarki Kamboja.
Selain kemegahannya, kompleks istana ini juga menyimpan sejarah panjang yang mencerminkan budaya dan spiritualitas bangsa Khmer. Mari kita jelajahi lebih dalam!
Sejarah Phnom Penh Royal Palace
Phnom Penh Royal Palace berdiri pada tahun 1866 oleh Raja Norodom I, setelah ibu kota Kamboja di pindahkan dari Oudong ke Phnom Penh. Istana ini terancang dengan gaya arsitektur tradisional Khmer, di padukan dengan pengaruh Prancis yang terlihat pada beberapa bangunannya.
Selama Perang Vietnam dan rezim Khmer Merah, istana ini sempat terbengkalai, tetapi tetap berdiri tegak sebagai simbol monarki dan akhirnya di pulihkan setelah Kamboja kembali stabil.
Daya Tarik Utama di Phnom Penh Royal Palace
- Throne Hall (Preah Tineang Tevea Vinichay) – Aula Takhta yang Megah.
Throne Hall adalah bangunan utama dalam kompleks istana, yang digunakan untuk upacara kerajaan dan pertemuan penting. Dengan atap bertingkat tiga dan puncak emas berbentuk menara khas Khmer, bangunan ini benar-benar mencerminkan kemegahan monarki Kamboja. - Silver Pagoda (Wat Preah Keo Morakot) – Kuil Berlapis Perak.
Terkenal juga sebagai Wat Preah Keo, pagoda ini terkenal karena memiliki lebih dari 5.000 ubin perak yang menghiasi lantainya! Di dalamnya terdapat patung Emerald Buddha dan patung Buddha emas seberat 90 kg bertatahkan lebih dari 2.000 berlian. - Pavilion Napoleon III – Sentuhan Eropa di Istana.
Berbeda dengan bangunan lain di istana yang memiliki arsitektur Khmer, Pavilion Napoleon III memiliki gaya Prancis klasik. Bangunan ini diberikan oleh Kaisar Napoleon III dari Prancis kepada Raja Norodom pada abad ke-19. - Taman Istana yang Indah
Di sekitar kompleks istana terdapat taman-taman yang terancang dengan sangat indah. Kolam bunga teratai, pohon palem, dan jalur pejalan kaki yang tertata rapi menjadikan tempat ini sempurna untuk berjalan santai sambil menikmati suasana kerajaan.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Jam buka: 08:00 – 11:00 & 14:00 – 17:00
Harga tiket: Sekitar $10 per orang, termasuk akses ke Silver Pagoda
Perlu kalian catat bahwa beberapa bagian istana tertutup untuk umum karena masih digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan.
Tips Wisata ke Phnom Penh Royal Palace
- Kenakan pakaian sopan – Pakaian harus menutupi bahu dan lutut karena ini tempat suci.
- Datang pagi atau sore hari – Cuaca di Phnom Penh bisa sangat panas pada siang hari.
- Bawa topi dan air minum – Taman istana cukup luas, jadi pastikan tetap terhidrasi.
- Gunakan jasa pemandu wisata – Jika ingin memahami lebih dalam sejarah istana, menyewa pemandu bisa jadi pilihan bagus.
Phnom Penh Royal Palace bukan hanya simbol kemegahan monarki Kamboja, tetapi juga destinasi yang menawarkan keindahan arsitektur, sejarah, dan spiritualitas dalam satu tempat. Jika Anda berkunjung ke Phnom Penh, pastikan untuk meluangkan waktu menikmati keindahan dan sejarah di istana ini.