
Bayangkan kamu berjalan di antara bangunan batu bata bergaya Spanish colonial, menaiki kereta kuda menyusuri jalanan berbatu, sambil menikmati angin sore yang membawa aroma kue lokal dari toko-toko tua. Selamat datang di Vigan, kota bersejarah yang serasa terjebak di masa lalu namun tetap hidup dengan semangat modern.
Sekilas Tentang Vigan
Vigan adalah ibu kota Provinsi Ilocos Sur di Luzon, Filipina Utara. Kota ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1999 karena keunikannya yang memadukan budaya Filipina, Tiongkok, dan Spanyol dalam satu tempat.
Daya Tarik Utama dari Vigan
- Calle Crisologo
Jalan ikonik ini adalah pusat dari segala keajaiban Vigan. Bangunan tua dari abad ke-18 berjajar rapi di kedua sisi jalan, dilengkapi dengan lampu jalan klasik dan kereta kuda yang lewat perlahan. Sempurna buat foto vintage! - Bantay Bell Tower
Menara lonceng tua ini dulunya adalah menara pengawas penjajah Spanyol. Dari puncaknya, kamu bisa melihat pemandangan kota Vigan dan sekitarnya yang luar biasa cantik. - Vigan Cathedral (St. Paul Metropolitan Cathedral)
Gereja besar dengan arsitektur Baroque ini adalah salah satu simbol kota. Suasananya tenang dan penuh makna spiritual, cocok buat merenung sejenak di tengah liburan. - Syquia Mansion Museum
Rumah keluarga Presiden Elpidio Quirino ini sekarang jadi museum yang memperlihatkan kemewahan kehidupan aristokrat Filipina zaman dulu.
Makanan Khas yang Menggoda Selera
Kalau ke Vigan, jangan sampai melewatkan cita rasa lokal yang menggoda:
- Vigan Longganisa – Sosis lokal yang gurih, sedikit asam, dan penuh rempah.
- Empanada Ilocano – Pastry goreng berisi telur, sayur, dan daging cincang. Wajib coba saat masih panas!
- Bagnet – Babi goreng khas Ilocos dengan kulit super renyah dan daging empuk.
- Sinanglao – Sup daging sapi dengan kuah asam gurih yang khas.
Highlight: Coba kunjungi Hidden Garden Vigan untuk makan siang sambil dikelilingi tanaman tropis dan dekorasi artistik.
Waktu Terbaik Mengunjungi Vigan
Vigan bisa dikunjungi sepanjang tahun, tapi bulan Desember hingga Februari adalah waktu terbaik karena cuaca sejuk dan suasana kota terasa lebih damai. Jika kamu ingin merasakan budaya lokal, datanglah saat Viva Vigan Festival of the Arts di bulan Mei.
Cara Menuju Ke Kota Tersebut
Ada beberapa cara menuju Vigan:
- Pesawat: Terbang ke Laoag (bandara terdekat) lalu naik mobil selama 1,5 jam.
- Bus: Perjalanan darat dari Manila memakan waktu sekitar 8–9 jam. Cocok untuk yang ingin menikmati pemandangan sepanjang jalan.
- Mobil Pribadi: Cocok untuk road trip keluarga atau teman-teman.
Rekomendasi Akomodasi Terbaik
- Hotel Luna – Hotel butik dengan koleksi seni dan interior klasik Eropa.
- Ciudad Fernandina Hotel – Suasana kolonial yang nyaman di jantung kota.
- Casa Rica Hotel – Akomodasi penuh pesona dan dekat dengan Calle Crisologo.
Tips Berwisata di Vigan
- Pakai alas kaki yang nyaman, karena jalanan berbatu bisa membuat kaki cepat lelah.
- Bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh. Setiap sudut Vigan bisa jadi spot foto kece!
- Jelajahi kota dengan naik kalesa (kereta kuda), pengalaman khas yang tak tergantikan.
- Belanja oleh-oleh di pasar lokal seperti kerajinan tangan, kain tenun, dan makanan khas.
Pengalaman Pribadi Menyusuri Masa Lalu Kota Terindah
Pertama kali menginjakkan kaki di Calle Crisologo, rasanya seperti melangkah ke dalam lukisan. Langkah kaki terdengar menggema di jalan batu, dan cahaya sore memantul dari jendela kayu rumah tua. Malamnya, kami duduk di sebuah kafe tua sambil menyeruput cokelat panas dan membiarkan sejarah berbicara lewat setiap sudut kota. Kota ini bukan cuma destinasi, tapi perjalanan waktu yang menyentuh hati.
Vigan bukan hanya kota tua, tapi juga penjaga warisan budaya yang hidup dan bernapas di zaman modern. Keindahan arsitektur, keramahan penduduk lokal, serta kekayaan kuliner menjadikannya salah satu tempat wisata di Filipina yang wajib dikunjungi. Kalau kamu mencari destinasi yang unik dan penuh cerita, kota ini pasti akan jadi salah satu kenangan terbaik dalam hidupmu.